Selasa, 31 Maret 2009

Umat Islam Menyongsong Abad 21

Studi Pustaka
Oleh : Ust. Sapto Waluyo

Penulis : Yusuf Qaradhawi
Judul Asli : Ummatuna baina Qarnain (Umat Kita di antara Dua Abad, 2000)
Penerbit : Era Intermedia, Solo
Tahun : 2001
Tebal : 336 halaman

Pada sesi ini ust. Sapto waluyo menjelaskan tentang buku Umat Islam Menyongsong Abad 21. Di buku ini diceritakan bahwa Kaum Muslimin dan abad Masehi: sikap responsif dan toleran terhadap perkembangan peradaban manusia. Peran Muslimin pada Millennium Kedua di bidang: sains, filsafat, relijius, politik, dll. Harapan pada Millennium Ketiga: bukan semata angan-angan.
Dijelaskan pula bahwa Karakteristik Abad 20: Kemajuan terjadi dengan pesat pada bidang sains & teknologi, Merebaknya tuntutan Kebebasan & HAM (namun diikuti gejala: standar ganda, individualisme, feminisme), Hancurnya nilai keimanan & moral (Skandal Presiden Clinton dan Monica Lewinsky, Kisah Lady Diana dan Pangeran Charles, skandal PM Francois Mitterand dengan simpanannya) dan Peperangan (Dua Perang Dunia, Perang Teluk I/II, Afghanistan, Irak, dll)
Pada abad ini kesuksesan yang terjadi di dunia adalah
- Kebebasan nasional (kemerdekaan yang tak utuh)
- Maraknya pendidikan Islam (TK-SD sampai PT)
- Gerakan Pembaharuan dan Kebangkitan Islam
- Perang Pemikiran (Gejala Westernisasi)
- Titik Tolak Kebangkitan
Tanda-tanda kebangkita yang terjadi adalah
– Implementasi Syariat
– Revolusi Islam di Iran (1979) dan Sudan (1989) à Revolusi Afghanistan (1992)
– Gelora Jihad: Mujahidin Afghanistan (1979) dan Intifadlah Palestina (1987)
– Kembalinya pemuda kepada agama
– Muslimah berjilbab
– Ekonomi Islam: dari teori ke praktek
Sedangkan pada abad 21 ini banyak sekali terjadi kegagalan ummat di dunia diantaranya adalah: Hancurnya Khilafah Utsmaniyah (bandingkan dengan bubarnya Uni Sovyet dan gagalnya Kapitalisme Amerika), Kekalahan melawan Proyek Zionisme (dari Theodore Herzl hingga Ehud Olmert), Kegagalan Developmentaslisme di Negeri Muslim/ Dunia Ketiga (trickle down effect), Ketergantungan pada Dunia Barat (IMF/WB/WTO/DK PBB), Kegagalan Syura, Kebebasan Publik dan HAM di Negeri Muslim, Perpecahan Umat (Palestina, Liga Arab, Irak, Afghan, dll, termasuk friksi antar Gerakan Islam), Ketidak-adilan Sosial (ketimpangan ekonomi antar kelompok, antara negara), Diskriminasi Kaum Perempuan (pemasungan atau pelecehan) à Konperensi Kependudukan di Kairo (1994) dan Konperensi Perempuan di Beijing (1995) à Di Maroko (Rencana kerja nasional untuk melibatkan perempuan dalam pembangunan) di Indonesia (Pengarus-utamaan Gender dalam Pembangunan, UU Kekerasan dalam Rumah Tangga) dan yang terakhir adalah Dekadensi moral umat.
Tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini meliputi: Kekacauan Identitas (Islam vs sukuisme/nasionalisme), Kekaburan Referensi (Islam bukan masa tertentu atau mazhab tertentu) à pemanfaatan teknologi informasi (Islam Online ditayangkan dari Qatar), Keterbelakangan budaya dan ilmu, Pembangunan menyeluruh (pengelolaan SDA dan SDM tidak seimbang), Ketidak-adilan sosial (kaya vs miskin), Problematika perempuan, Pemerintahan otoriter, dan Kelemahan iman dan moralitas.

Resume SP Februari 2009

Tidak ada komentar: