Selasa, 31 Maret 2009

KARAKTERISTIK PEMUDA DAN PERANNYA DALAM DAKWAH ISLAM

Ketika kita berbica tentang pemuda maka yang terbayang adalah semangatnya, karena pemuda inilah sumber dari api semangat yang ada. Mereka bergerak dalam kekuatan terbesar diantara para pesaingnya yaitu golongan tua dan anak-anak.
Kekuatan moral dan spiritual menjadi modal utama dan pertama dalam setiap pergerakan. Maka inilah yang dilakukan oleh generasi muda bangsa. Tuntutan untuk terus berpacupun selalu digalakkannya.
Modal kedua setelah kekuatan moral dan spiritual ialah kemampuan intelektual. Bagaimana tidak, seorang pemuda haruslah mempunyai tingkat intelektual yang tinggi, sebab modal inilah yang nantinya mampu membawa peradaban menjadi lebih canggih. Menurut penelitian, otak manusia yang terpakai hanya 5% dari volume otak yang sebenarnya. Apalagi otak orang Indonesia yang mungkin tidak mencapai batas maksimal itu. Bayangkan, jika kemampuan otak itu ditambah dengan kekuatan pendidikan (tarbiyah) yang kita jalankan, bagaimana hasilnya. Untuk itulah memang benar bahwasannya Islam mewajibkan ummatnya untuk menuntut Ilmu.
Modal ketiga adalah ideologi atau idealisme yang dengannya kita mempunya visi dan misi perjuangan yang jelas. Ini juga merupakan karunia Allah kepada kita berupa pemikiran yang paripurna, bisa memiliki pandangan jauh ke depan, walaupun pada masa-masa sulit. Kita selalu menjadi barisan pelopor dan perintis dalam kejelasan ideologi.
Dengan ketiga modal, moral dan spiritual, intelektual dan ideology atau idealisme dan mungkin ditambah modal lain seperti materi dan fisik maka dapat dipastikan bahwa kekuatan dakwah akan menunjukkan kesuksesannya. Jalan-jalan dakwah akan terbentang lebar dan anantinya akan menunjukkan prestasi yang gemilang.
Setiap gerakan yang berhasil pasti memiliki kemauan yang kuat, harapan yang jauh ke depan, dan orientasi yang jelas serta terarah terutama di basis pemudanya. Para pemuda haruslah menempatkan dirinya pada barisan terdepan sebagai bentang sekaligus ujung tombak dari jalannya pergerakan dakwah.

Artikel Bulan Februari

Tidak ada komentar: