Selasa, 31 Maret 2009

TRAINING PENGEMBANGAN DIRI

Oleh : Ust. Arif Munandar

Dalam TPD kali ini master training Ust. Arief Munandar menjelaskan tentang menejemen sebagai paradigm berfikir yang merupakan lanjutan dari materi sebelumnya. Materi dumulai tentang konsep dari perkembangan menejemen, mulai dari menejemen generasi pertama atau yang lebih sering dikenal sebagai first generation of management sampai fifth generation of management.
Menejemen generasi pertama adalah menejemen dengan ciri melakukan. Artinya orang yang melakukan teknik menejemen jenis ini dalam mengerjakan tugasnya mereka melaksanakannya sendiri. Seiring dengan berjalannya masa dan tingkat kekomplekan tugas maka muncullah menejemen generasi kedua yaitu menejemen dengan cara memberikan arahan atau petunjuk. Pada tingkat ini seorang menejer akan member tahu kepada orang lain dengan jelas apa yang harus ia lakukan dan bagaimana ia harus mengerjakannya. Namun pada tingkat ini mempunyai kelemahan yaitu menejer hanya dijadikan sebagai pengawas, ketika jumlah yang harus dikerjakan semakin banyak dan kompleks maka akan muncul banyak sekali pengawas, bahkan pengawas yang mengawasi pengawas. Oleh karena itulah muncul menejemen generasi ketiga yaitu menejemen dengan orientasi hasil. Seorang menejer yang melakukan tingkat menejemen ini hanya member tahu hasil yang ingin ia capai tidak peduli bagaimana orang lain melakukan sesuatu untuk mencapainya. Dalam kasus menejemen ini muncul kelemahan walau sebelumnya dianggap sudah cukup sempurna. Kelemahan itu adalah munculnya orang-orang yang pragmatis dan berfikir instan. Mereka akan melakukan hal-hal yang mengarah pada pragmatisme dan melakukan kegiatan atau tugasnya dengan instan yang penting hasil telah terpenuhi. Akhirnya muncul management generasi keempat yang kemudian diikuti managemen generasi kelima. Saat ini sebuah organisasi minimal menggunakan mangemen generasi keempat.
Dalam Managemen generasi keempat seorang menejer melakukan mangamen yang berorientasi pada proses. Proses ini ditujukan untuk mencapai hasil yang lebih baik yang dapat dikerjakan dengan lebih cepat.
Materi dilanjutkan lagi dengan pembahasan yang cukup berbeda yaitu tentang keseimbangan antara ruang privat dan ruang publik. Ruang privat adalah ruang dimana kita berada dan mengatur urusan pribadi kita sedangkan ruang publik adalah ruang dimana kita dituntut memberikan yang terbaik untuk kelompok kita. Dan bapak arief menjelaskan bahwa kita harus bisa menyeimbanhkan dimana privat dan dimana public. Materi selanjutnya seputar alat dan tujuan. Bahwa alat dan tujuan merupakan hal yang sangat berbeda. Banyak orang yang seharunya mengejar tujuan malah menunjukkan alat sebagai alas an bahwa ia tidak bisa mencapai tujuan itu.
Kemudian ditutup dengan evaluasi dan presentasi dari comdev.

Resume TPD Bulan Januari 2009

Tidak ada komentar: