Selasa, 31 Maret 2009
STUDI PUSTAKA
Buku : Kebangkitan Islam
Pada studi pustaka kali ini saya tidak mengikuti kebetulan saya ada studi banding ke bogor namun saya akan mencoba mengulas dari apa yang telah ada di slide dan yang telah di sampaikan teman-teman saya.
Sesi Studi Pustaka kali ini adalah membahas buku Kebangkitan Islam karangan Fathi Yakan. Hal-hal yang termaktub dalam buku ini adalah bahasan tentang identifikasi permasalahan internal dan eksternal. Kemudian terdapat canangan agenda pembaharuan yang meliputi mentalitas umat, pembaharuan sosial, pembaharuan ekonomi, pembaharuan politik.
Di samping itu disebutkan bahwa kebangkitan Islam itu:
Mengenal karakter Islam: Rabbaniyah, insaniyah, fleksibel, seimbang, komprehensif, universal, moderat, aqidah, syariat, sunnatullah
Mengenal karakter zaman: kekuatan abstrak/kongkrit, pemikiran, perekonomian, kesehatan, faksionalisasi, kemajuan iptek, problema psikologi, tantangan zaman
Sarana pendidikan dan pembinaan: membaca, berpikir, berinteraksi, berkomunikasi, studi banding peradaban, eksplorasi, praktek lapangan
Karakter gerakan yang layak: keahlian, institusionalisasi, syatiah, mobilisasi, tathwir/modernisasi, harmonisasi antar generasi, loyalitas, kepemimpinan, produktivitas, keterbukaan misi
Dalam buku ini juga menceritakan tentang konflik antar generasi yang disebabkan oleh faktor senioritas, kelemahan kaderisasi, kelemahan professional, dan Ujub dan hal ini berdampak membawa pengaruh seseorang menjadi Individualisme, monopoli jabatan, oposisi sembarang
Daam buku ini menghadirkan solusi yaitu menggunakan norma syar’i yaitu Kepemimpinan membutuhkan pembinaan, Kembali ke misi rabaniyah, Sumber utama kitabullah, Berpegang pada kebenaran, Kekuatan spiritual
Resume SP Bulan Januari 2009
TRAINING JURNALISTIK
Pada training jurnalistik kali ini saya tidak mengikuti kebetulan saya ada studi banding ke bogor namun saya akan mencoba mengulas dari apa yang telah ada di slide.
Dalam Training Jurnalistik kali ini membahas masalah bagaimana teknik membuat resensi yang baik. Sebelumnya definisi resensi adalah Meninjau, menilai dan membahas isi suatu buku, sehingga pemikiran penulis dapat dipahami dengan baik oleh khalayak pembaca sebagai arena pertukaran informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Atau biasa disebut book review.
Tujuan dari resensi buku adalah
- Menyarikan pemikiran seorang penulis dengan cara cepat dan instan
- Mempercepat proses Pertukaran Pemikiran dan pengembangan informasi/ilmu pengetahuan
- Mendokumentasikan jejak pemikiran seorang penulis dalam sejarah perkembangan informasi/ilmu pengetahuan
- Menilai pengaruh pemikiran seorang terhadap kehidupan masyarakat yangf lebih luas
- Mengembangkan budaya kritis dalam perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan
Dalam melakukan resensi ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:
- Baca buku secara cepat (tandai bagian yang penting)
- Temukan pokok pikiran atau argumentasi utama
- Jelaskan metodologi yang dipakai penulis
- Diskusikan posisi penulis
- Cermati kekuatan dan kelemahan isi buku
Beliau juga menambahkan bahwa resensi itu penting untuk menambah pemahaman dalam membaca.
Resume TJ Bulan Januari 2009
TRAINING PENGEMBANGAN DIRI
Dalam TPD kali ini master training Ust. Arief Munandar menjelaskan tentang menejemen sebagai paradigm berfikir yang merupakan lanjutan dari materi sebelumnya. Materi dumulai tentang konsep dari perkembangan menejemen, mulai dari menejemen generasi pertama atau yang lebih sering dikenal sebagai first generation of management sampai fifth generation of management.
Menejemen generasi pertama adalah menejemen dengan ciri melakukan. Artinya orang yang melakukan teknik menejemen jenis ini dalam mengerjakan tugasnya mereka melaksanakannya sendiri. Seiring dengan berjalannya masa dan tingkat kekomplekan tugas maka muncullah menejemen generasi kedua yaitu menejemen dengan cara memberikan arahan atau petunjuk. Pada tingkat ini seorang menejer akan member tahu kepada orang lain dengan jelas apa yang harus ia lakukan dan bagaimana ia harus mengerjakannya. Namun pada tingkat ini mempunyai kelemahan yaitu menejer hanya dijadikan sebagai pengawas, ketika jumlah yang harus dikerjakan semakin banyak dan kompleks maka akan muncul banyak sekali pengawas, bahkan pengawas yang mengawasi pengawas. Oleh karena itulah muncul menejemen generasi ketiga yaitu menejemen dengan orientasi hasil. Seorang menejer yang melakukan tingkat menejemen ini hanya member tahu hasil yang ingin ia capai tidak peduli bagaimana orang lain melakukan sesuatu untuk mencapainya. Dalam kasus menejemen ini muncul kelemahan walau sebelumnya dianggap sudah cukup sempurna. Kelemahan itu adalah munculnya orang-orang yang pragmatis dan berfikir instan. Mereka akan melakukan hal-hal yang mengarah pada pragmatisme dan melakukan kegiatan atau tugasnya dengan instan yang penting hasil telah terpenuhi. Akhirnya muncul management generasi keempat yang kemudian diikuti managemen generasi kelima. Saat ini sebuah organisasi minimal menggunakan mangemen generasi keempat.
Dalam Managemen generasi keempat seorang menejer melakukan mangamen yang berorientasi pada proses. Proses ini ditujukan untuk mencapai hasil yang lebih baik yang dapat dikerjakan dengan lebih cepat.
Materi dilanjutkan lagi dengan pembahasan yang cukup berbeda yaitu tentang keseimbangan antara ruang privat dan ruang publik. Ruang privat adalah ruang dimana kita berada dan mengatur urusan pribadi kita sedangkan ruang publik adalah ruang dimana kita dituntut memberikan yang terbaik untuk kelompok kita. Dan bapak arief menjelaskan bahwa kita harus bisa menyeimbanhkan dimana privat dan dimana public. Materi selanjutnya seputar alat dan tujuan. Bahwa alat dan tujuan merupakan hal yang sangat berbeda. Banyak orang yang seharunya mengejar tujuan malah menunjukkan alat sebagai alas an bahwa ia tidak bisa mencapai tujuan itu.
Kemudian ditutup dengan evaluasi dan presentasi dari comdev.
Resume TPD Bulan Januari 2009
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER
Oleh : Ustadz Musholli
Pada KIK bulan ini diisi oleh orang yang berbeda, sebelumnya KIK diisi oleh Bapak Musholli namun sekarang diisi oleh Bapak Ikhsan dengan penyajian yang tidak kalah menaik dari biasanya. Dalam sesi ini membahas bab zionisme yang sekarang marak di dengung-dengungkan orang di seluruh dunia.
Dalam mengawali sesi KIK pada kali ini Bapak Ikhsan memulainya dengan melakukan perkenalan dari beliau disusul oleh kami semua. Kemudian bapak ikhsan melanjutkan dengan materi awal yaitu tentang sejarah yahudi kemudian masalah zionisme. Zionizme sangat berkaitan erat dengan yahudi sebab gerakan zionisme ini dilakukan oleh orang yahudi atau dengan kata lain orang yahudilah peran utama dalam gerakan ini. Yahudi sendiri muncul dari keturunan nabi ishak yang mempunyai keturunan lagi yaitu yahuda. Bangsa yahudi dikenal sebagai bangsa yang mau menang sendiri sering berbuat onar dan melakukan hal-hal yang tercelah sehingga Allah menakdirkan mereka sebagai bangsa yang terusir. Ribuan tahun bangsa yahudi ini terusir di dunia. Mereka mulai berkelana dari timur tengah, afrika sampai juga di eropa namun di berbagai tempat itu mereka tidak dapat hidup berdampingan dengan lain sehingga banyak dari mereka di usir dan konsekuensinya mereka berpindah-pindah. Dari latar belakang itulah akhiarnya mereka menggelar konsorsium tingkat tinggi yang dihadiri oleh rabi mereka yang kemudian lahirlah gerakan zionisme.
Dimulai sejak inggris menjajah pelestina dan pada kali ini inggris menghadiahkan tanah kepada Israel di palestina sejak itulah dengan waktu yang cukup cepat dengan gerakan yang cerdas dan pasti baik melalui jalur kekerasan maupun lobi akhirnya tanah palestina sedikit demi sedikit di grogoti mereka.
Pengaruh mereka sangat kuat, bukan saja dipalestina bahkan di seluruh dunia mendapatkan pengaruh yang luar biasa. Di bidang ekonomi misalnya sector keuangan baik mulai bank-bank besar yang ada di amerika sampai yang berada di Indonesia tidak lepas dari pengaruh orang yahudi. Produk-produk makanan dan teknologipun di kuasai mereka padahal mereka hanya sebagian kecil manusia yang hidup di dunia.
Resume KIK Bulan Januari 2009
MANAJEMEN WAKTU BAGI ORANG SUKSES BAGI MEREKA YANG DI TUNTUT UNTUK BERPRESTASI
Dalam perkembangannya tentu mereka sebagai aktifis tidak rela bahwa nilai akademik mereka turun gara-gara sesuatu yang sunnah ini. Meskipun waktu mereka tersita untuk mengurusi tambahan amanah yang diberikan oleh organisasi mahasiswa di kampus, mereka harus tetap membuat prestasi di bidang akademik. Maka yang harus di pelajari adalah bagaimana sebenarnya menejemen waktu yang baik. Menejemen waktu ini dalam artian bagaimana membuat waktu yang sangat singkat menjadi sangat produktif.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan dan cita-cita hidup baik kehidupan di kampus maupun paska kampus. Tanyakan pada diri sendiri, `Untuk apa saya hidup?' `Apa yang saya inginkan?','Apa yang harus saya lakukan?'. Dalam menentukan tujuan hidup mestilah realistis dan terukur dalam arti sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Karena orang-orang yang sukses dan bahagia adalah orang-orang yang mengetahui tujuan hidup dan menyadari kemampuannya.
Kemudian setelah menetapkan tujuan hidup barulah kita melakukan perencanaan. Mungkin kita perlu meluangkan sedikit banyak waktu kita untuk membuat perencanaan. Perencanaan yang kita buat adalah perencanaan yang akan mendukung tercapainya tujuan hidup kita. Paling tidak hal-hal yang harus kita kuasai untuk menunjang tujuan hidup kita. Setelah itubarulah kita membuat daftar detail hal-hal yang harus kita lakukan dalam waktu dekat dan mungkin jangka panjang. Kita bisa membuat ini menjadi lebih detail karena semakin detail maka akan semakin jelas hal yang akan kita laksanakan.
Setelah melakukan itu maka kita harus membatasi rencana. Mungkin kita mempunyai Terlalu banyak rencana. Bukanlah hal yang baik jika kita sadar tidak mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan membuat kita stres. Bahkan jika kita gagal mencapainya kita bisa frustasi atau mungkin akan menganggap remeh saja. Maka kita harus membuat rencana yang kita yakin dapat menyelesaikannya.
Kemudian kita harus meluangkan waktu. Walau kita sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera kita kerjakan, jangan lupa luangkan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Kita pribadi. Misalnya tidur/beristirahat, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, berolahraga, belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu menyita waktu Kita sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih penting.
Dengan demikian waktu Kita yang berharga akan lebih efektif. Jika Kita sudah mempraktekkan manajemen waktu ini dengan benar, semoga kita menjadi orang-orang yang sukses!
Jumat, 13 Maret 2009
URGENSI MENEJEMEN WAKTU BAGI MAHASISWA
Dalam kehidupan seorang mahasiswa pastilah banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan apalagi bagi mereka sebagai aktifis yang punya kegiatan beragam dan padat. Mereka melakukan hal-hal yang diluar tanggungjawab mereka untuk belajar akademik di kampus dan mereka mencoba mencari ilmu lain yang sering disebut sebagai softskill.
Dalam perkembangannya tentu mereka sebagai aktifis tidak rela bahwa nilai akademik mereka turun gara-gara sesuatu yang sunnah ini. Meskipun waktu mereka tersita untuk mengurusi tambahan amanah yang diberikan oleh organisasi mahasiswa di kampus, mereka harus tetap membuat prestasi di bidang akademik. Maka yang harus di pelajari adalah bagaimana sebenarnya menejemen waktu yang baik. Menejemen waktu ini dalam artian bagaimana membuat waktu yang sangat singkat menjadi sangat produktif.
Orang tentu berfikir ketika kita membicarakan menejemen waktu maka yang terbesit dipikiran kita adalah tentang kedisiplinan. Orang akan lebih menghargai orang lain disebabkan karena karakter dan sikap yang dimiliki oleh orang lain tersebut dan salah satu hal yang dari karakter dan sikap ini adalah masalah disiplin. Terlebih ketika orang-orang ini adalah para aktivis kampus atau katakanlah pemimpin di organisasi bagaimana tidak harus disiplin, sebab perilaku orange lit ini akan memberikan efek bagi orang yang berada di bawahnya. Orang sering mencontoh karakter dan perilaku orang-orang yang di idolakan termasuk orang yang berada di atas mereka bahkan mereka terkadang meniru dengan tanpa menganalisa kecocokan dengan dirinya.
Berbagai konsekuensi harus dilalui seorang mahasiswa yang mengaku sebagai aktifis, mulai dari tidur hingga larut malam demi mengerjakan kegiatan atau tugas-tugas, berjalan dengan cepat karena sudah ditunggu orang, dan aktivitas-aktivitas lain yang sangat pada di setiap harinya. Inilah keadaan orang yang sibuk sehingga mereka hamper tidak pernah meluangkan waktu untuk hiburan. Maka dari sini diperlukannya menejemen waktu.
Orang sering mengatakan bahwa dia kecewa karena ia tidak mampu memenuhi target yang diberikan, atau ia tidak puas dengan hasil yang selama ini ia capai, maka ia kemudian mengangan-angan dan mengharap waktu berjalan mundur lagi dan ia akan melaksanakan banyak hal itu, padahal kalau saja waktu berulang ia mungkin melakukan hal yang sama bahkan mungkin lebih buruk. Ia terkadang tidak sadar bahwa kesempatan dan tantangan itu masih di depan mata.
Maka satu hal yang harus dimanfaatkan adalah bagaimana kita bisa memenej waktu kita dengan baik, bukankah sudah jelas bahwa hal yang bisa merubah diri kita adalah diri kita sendiri, jangan sampai ketika kita mengalami kegagalan maka kita akan mendapatkan kegagalan yang sama di waktu lain. Yang terpenting disini adalah mulai bergerak dengan bermain cantik yaitu menggunakan menejemen.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan dan cita-cita hidup baik kehidupan di kampus maupun paska kampus. Tanyakan pada diri, `Untuk apa saya hidup?' `Apa yang saya inginkan?','Apa yang harus saya lakukan?'. Dalam menentukan tujuan hidup mestilah realistis dan terukur dalam arti sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Karena orang-orang yang sukses dan bahagia adalah orang-orang yang mengetahui tujuan hidup dan menyadari kemampuannya.
Kemudian setelah menetapkan tujuan hidup barulah kita melakukan perencanaan. Mungkin kita perlu meluangkan sedikit banyak waktu kita untuk membuat perencanaan. Perencanaan yang kita buat adalah perencanaan yang akan mendukung tercapainya tujuan hidup kita. Paling tidak hal-hal yang harus kita kuasai untuk menunjang tujuan hidup kita. Setelah itubarulah kita membuat daftar detail hal-hal yang harus kita lakukan dalam waktu dekat dan mungkin jangka panjang. Kita bisa membuat ini menjadi lebih detail karena semakin detail maka akan semakin jelas hal yang akan kita laksanakan.
Setelah melakukan itu maka kita harus membatasi rencana. Mungkin kita mempunyai Terlalu banyak rencana. Bukanlah hal yang baik jika kita sadar tidak mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan membuat kita stres. Bahkan jika kita gagal mencapainya kita bisa frustasi atau mungkin akan menganggap remeh saja. Maka kita harus membuat rencana yang kita yakin dapat menyelesaikannya. Maka pilihlah hal-hal yang penting dan mendesak untuk dilakukan dan mengesampingkan hal lain diluar itu, untuk dikerjakan setelah hal-hal yang lebih urgent di atas. Pembatasan rencana terkait bagaimana kita bisa memilih prioritas yang harus dilakukan.
Kemudian kita harus meluangkan waktu. Walau kita sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera kita kerjakan, jangan lupa luangkan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Kita pribadi. Misalnya tidur/beristirahat, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, berolahraga, belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu menyita waktu Kita sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih penting. Pentingnya meluangkan waktu untuk hal-hal yang menyenangkan ini menghindarkan diri kita dari stress dan untuk merefresh pikiran dan tubuh.
Seorang mahasiswa yang memahami bagaimana pentingnya waktu akan senantiasa memanfaatkannya dengan luar biasa, produktifitas mereka mungkin bisa mengalahkan produktifitas 10 lebih mahasiswa lain hanya karena mereka berjuang dengan keras melebihi yang lain. Mereka bisa melakukan hal itu karena mereka bisa mengatur waktu mereka sehingga karya-karya yang mereka hasilkan lebih unggul secara kuantitas maupun kualitas.
Dengan demikian waktu Kita yang berharga akan lebih efektif. Jika Kita sudah mempraktekkan manajemen waktu ini dengan benar, semoga kita menjadi orang-orang yang sukses!
Sabtu, 17 Januari 2009
How Yout opinion about Mr Susilo Bambang Yudhoyono decision
Dari tanah air dilaporkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai bahwa dunia internasional tidak dapat lagi membiarkan kekejaman Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina berlanjut. ''Saat ini sedang terjadi tragedi kemanusiaan yang tidak pernah terbayangkan, ... sudah melampaui batas, sebuah tragedi yang tidak mungkin umat sedunia membiarkan,'' kata Presiden SBY di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin, menanggapi agresi yang berlangsung sejak 27 Desember 2008 tersebut.
Lebih lanjut, presiden mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya Dewan Keamanan PBB dalam mengeluarkan Resolusi No 1860 dan pengabaian resolusi itu oleh Israel.
Sidang Darurat Majelis Umum PBB kemarin hampir secara bulat memberikan suara untuk mendesak ''penghormatan penuh'' Resolusi Dewan Keamanan No 1860 yang menyerukan suatu gencatan senjata segera, bertahan lama, dan sepenuhnya dipatuhi. Terutama penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza. Resolusi lembaga tertinggi PBB yang beranggota 190 negara itu diadopsi melalui perdebatan berjam-jam dengan suara 142 menerima, enam menolak, dan sisanya abstein.
Pemerintah Indonesia secara mengejutkan bersikap abstain dalam pemungutan suara proses adopsi resolusi kemarin. "Indonesia memilih abstain karena posisi prinsip Indonesia bahwa resolusi itu tidak cukup keras mengecam Israel atas serangan kejinya ke Gaza," jelas Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, mengenai posisi Indonesia tersebut.(Rtr/BBC/kim) (Jawapos, 18 Januari 2009)
How about your opnion??? Do You agree with Mr Yudhoyono???


